Strategi Trading Forex Harian untuk Pemula
Tentang Penulis
Geral Geral
Trading harian atau day trading adalah salah satu gaya trading yang populer karena memungkinkan trader untuk memanfaatkan pergerakan harga jangka pendek.
Yuk, kita mulai dengan beberapa strategi yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan hasil trading harianmu!
1. Strategi Scalping
Scalping adalah strategi trading yang berfokus pada pergerakan harga kecil dalam waktu yang sangat singkat, biasanya beberapa detik hingga beberapa menit.
Tujuan scalping adalah untuk mendapatkan keuntungan kecil dari banyak transaksi.
Cara Menerapkan Strategi Scalping:
- Pilih Pasangan Mata Uang Volatil: Scalping membutuhkan pasangan mata uang yang memiliki volatilitas tinggi seperti EUR/USD atau GBP/USD.
- Gunakan Grafik Jangka Pendek: Gunakan grafik 1 menit atau 5 menit untuk memantau pergerakan harga.
- Terapkan Indikator Teknikal: Gunakan indikator teknikal seperti Moving Average, Bollinger Bands, atau RSI untuk mengidentifikasi peluang trading.
- Kelola Risiko dengan Ketat: Tetapkan stop loss ketat dan target profit kecil untuk setiap transaksi.
2. Strategi Breakout
Breakout terjadi ketika harga menembus level support atau resistance yang telah ditentukan sebelumnya. Strategi ini memanfaatkan momentum pergerakan harga setelah breakout.
Cara Menerapkan Strategi Breakout:
- Identifikasi Level Support dan Resistance: Tentukan level support dan resistance pada grafik harga.
- Tunggu Breakout: Tunggu hingga harga menembus level support atau resistance dengan volume yang signifikan.
- Entry Posisi: Buka posisi buy jika harga menembus resistance atau posisi sell jika harga menembus support.
- Gunakan Stop Loss: Tempatkan stop loss di bawah level support (untuk posisi buy) atau di atas level resistance (untuk posisi sell).
3. Strategi Moving Average Crossover
Strategi ini melibatkan penggunaan dua Moving Averages (MA) dengan periode yang berbeda untuk mengidentifikasi sinyal beli atau jual.
Cara Menerapkan Strategi Moving Average Crossover:
- Pilih Moving Averages: Gunakan MA 50-periode dan MA 200-periode.
- Identifikasi Crossover: Buka posisi buy saat MA 50 melintasi MA 200 dari bawah ke atas (golden cross) dan posisi sell saat MA 50 melintasi MA 200 dari atas ke bawah (death cross).
- Gunakan Stop Loss dan Take Profit: Tetapkan stop loss di bawah support (untuk posisi buy) atau di atas resistance (untuk posisi sell) dan tentukan target take profit.
4. Strategi Pivot Point
Pivot point adalah level harga yang digunakan oleh trader untuk menentukan level support dan resistance potensial.
Strategi ini cocok untuk trading harian karena memberikan level yang dapat digunakan untuk entry dan exit.
Cara Menerapkan Strategi Pivot Point:
- Hitung Pivot Point: Gunakan harga tertinggi, terendah, dan penutupan dari hari sebelumnya untuk menghitung pivot point dan level support/resistance.
- Terapkan Level Pivot Point: Gunakan level pivot point untuk menentukan entry dan exit posisi.
- Gunakan Konfirmasi Tambahan: Kombinasikan dengan indikator teknikal lain seperti RSI atau MACD untuk mengonfirmasi sinyal.
Kesimpulan
Trading forex harian menawarkan peluang untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga jangka pendek. Strategi scalping, breakout, moving average crossover, dan pivot point adalah beberapa strategi yang efektif untuk pemula.
Cobalah beberapa strategi ini di akun demo untuk memahami cara kerjanya sebelum menerapkannya di akun riil.
Kamu bisa coba memulai dulu dengan akun demo di broker Finex, broker terpercaya di Indonesia. Semoga artikel ini membantu kamu memahami beberapa strategi trading forex harian.