Tips dan Trik Menghindari Slippage dalam Trading Forex

Oct 1, 2024 | Dasar Forex

Tentang Penulis

Geral Geral
Geral adalah seorang ahli trading forex dengan lebih dari 10 tahun pengalaman di pasar keuangan. Dengan latar belakang pendidikan di bidang ekonomi dan keuangan, Geral dikenal sebagai trader yang cerdas dan berpengalaman, ahli dalam analisis teknikal dan fundamental.

Halo Sobat ForexPetualang! Dalam dunia trading forex, salah satu tantangan yang sering dihadapi para trader adalah slippage. Mungkin Anda pernah mengalami situasi di mana order Anda dieksekusi pada harga yang berbeda dari yang diinginkan. Nah, itu adalah contoh dari slippage.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara detail apa itu slippage, mengapa hal ini bisa terjadi, serta beberapa tips dan trik yang bisa Anda gunakan untuk menghindarinya saat trading forex.

Apa Itu Slippage?

Slippage adalah perbedaan antara harga yang diharapkan trader saat memasang order dan harga di mana order tersebut akhirnya dieksekusi. Ini terjadi ketika pasar mengalami volatilitas yang tinggi atau ketika likuiditas pasar rendah, sehingga harga dapat berubah dengan cepat sebelum order dipenuhi.

Slippage bisa terjadi pada semua jenis order, baik saat membuka maupun menutup posisi. Slippage dapat menguntungkan jika harga yang dieksekusi lebih baik dari yang diharapkan, tetapi lebih sering dianggap sebagai risiko karena dapat mempengaruhi profitabilitas trading.

Mengapa Slippage Terjadi?

Slippage umumnya terjadi karena beberapa faktor berikut:

  1. Volatilitas Pasar: Saat pasar bergerak cepat, harga dapat berubah drastis dalam hitungan detik, menyebabkan order dieksekusi pada harga yang berbeda dari yang diinginkan.
  2. Likuiditas Rendah: Ketika likuiditas pasar rendah, sulit bagi order besar untuk dipenuhi pada harga yang diinginkan, sehingga slippage dapat terjadi.
  3. Kondisi Eksekusi Order: Jenis eksekusi yang ditawarkan oleh broker, seperti market execution, juga dapat memengaruhi terjadinya slippage.

Tips dan Trik Menghindari Slippage

1. Gunakan Limit Order

Salah satu cara paling efektif untuk menghindari slippage adalah dengan menggunakan limit order, bukan market order. Dengan limit order, Anda menetapkan harga pasti di mana Anda ingin order dieksekusi, sehingga order tidak akan dieksekusi di luar harga yang Anda tetapkan.

2. Trading Saat Likuiditas Tinggi

Cobalah untuk trading pada saat pasar memiliki likuiditas tinggi, seperti selama overlap sesi London dan New York. Pada waktu-waktu ini, volume transaksi lebih besar, sehingga lebih mudah bagi order Anda untuk dieksekusi pada harga yang diinginkan.

3. Hindari Trading Selama Rilis Berita Besar

Rilis berita ekonomi penting, seperti Non-Farm Payroll (NFP) atau keputusan suku bunga, dapat menyebabkan volatilitas yang sangat tinggi. Selama periode ini, peluang slippage meningkat karena harga dapat berubah dengan sangat cepat. Hindari membuka posisi tepat sebelum atau selama rilis berita besar untuk mengurangi risiko slippage.

4. Pilih Broker dengan Eksekusi Cepat

Memilih broker yang menawarkan eksekusi order cepat dan stabil sangat penting. Broker yang memiliki teknologi eksekusi canggih dapat membantu meminimalkan risiko slippage, terutama di saat pasar bergerak cepat.

5. Gunakan Akun dengan Spread Tetap

Beberapa broker menawarkan akun dengan spread tetap. Meskipun spread tetap mungkin sedikit lebih tinggi dibandingkan spread variabel, ini dapat membantu menghindari fluktuasi spread yang berpotensi meningkatkan risiko slippage.

6. Pertimbangkan Penggunaan VPS

Jika Anda adalah trader yang mengandalkan eksekusi cepat, terutama untuk strategi seperti scalping, menggunakan Virtual Private Server (VPS) dapat mengurangi latency dan memastikan order dieksekusi lebih cepat, mengurangi risiko slippage.

Kesimpulan

Slippage memang merupakan salah satu risiko yang harus dihadapi dalam trading forex, tetapi dengan strategi yang tepat, risiko ini dapat diminimalkan. Menggunakan limit order, menghindari trading saat volatilitas tinggi, dan memilih broker yang handal adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda menghindari slippage.

Jangan lupa untuk selalu menguji strategi Anda terlebih dahulu di akun demo, sebelum menerapkannya di akun live! Jika Anda mencari broker yang handal dengan eksekusi cepat dan kondisi trading terbaik, coba pertimbangkan broker Finex sebagai mitra trading Anda.

Sampai jumpa di artikel berikutnya, Sobat ForexPetualang!