Apa Itu Triple Screen Trading System dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

Jan 14, 2025 | Tips Trading

Tentang Penulis

Geral Geral
Geral adalah seorang ahli trading forex dengan lebih dari 10 tahun pengalaman di pasar keuangan. Dengan latar belakang pendidikan di bidang ekonomi dan keuangan, Geral dikenal sebagai trader yang cerdas dan berpengalaman, ahli dalam analisis teknikal dan fundamental.

Halo Sobat ForexPetualang! Dalam dunia trading yang dinamis, menggunakan strategi yang terstruktur dapat membantu Anda menghadapi berbagai kondisi pasar dengan lebih percaya diri. Salah satu metode populer yang sering digunakan oleh trader profesional adalah Triple Screen Trading System.

Triple Screen Trading System adalah pendekatan sistematis yang dikembangkan oleh Dr. Alexander Elder untuk membantu trader membuat keputusan yang lebih akurat dan menghindari sinyal palsu di pasar. Sistem ini menggunakan tiga lapisan analisis (atau “layar”) untuk memeriksa potensi peluang trading dengan melihat berbagai aspek pasar, seperti tren utama, koreksi, dan sinyal entry.

Artikel ini akan membahas apa itu Triple Screen Trading System, bagaimana cara kerjanya, dan langkah-langkah untuk menerapkannya dalam trading forex.

Apa Itu Triple Screen Trading System?

Triple Screen Trading System adalah metode analisis multi-timeframe yang menggabungkan:

  1. Identifikasi tren utama pada time frame lebih tinggi.
  2. Pencarian koreksi pada time frame menengah.
  3. Eksekusi sinyal entry pada time frame lebih rendah.

Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa semua keputusan trading sejalan dengan tren utama pasar, sambil memanfaatkan koreksi dan sinyal entry berkualitas tinggi.

Cara Kerja Triple Screen Trading System

Sistem ini terdiri dari tiga layar atau tahapan:

1. Layar Pertama: Analisis Tren Utama

Pada tahap ini, trader menggunakan indikator trend-following, seperti Moving Average, MACD, atau ADX, untuk mengidentifikasi arah tren pada time frame lebih tinggi.

  • Jika tren naik, fokuslah mencari peluang beli.
  • Jika tren turun, fokuslah mencari peluang jual.
  • Jika pasar sideways, hindari trading.
Time frame rekomendasi:
  • Swing trader: Gunakan daily chart sebagai layar pertama.
  • Day trader: Gunakan hourly chart sebagai layar pertama.

2. Layar Kedua: Identifikasi Koreksi

Setelah tren utama ditemukan, layar kedua fokus pada time frame lebih rendah untuk mencari koreksi atau pullback menggunakan indikator osilator seperti Stochastic Oscillator, RSI, atau CCI.

  • Jika tren utama naik, tunggu osilator menunjukkan kondisi oversold.
  • Jika tren utama turun, tunggu osilator menunjukkan kondisi overbought.

Tujuan layar kedua adalah memastikan bahwa entry dilakukan di area harga yang lebih menguntungkan.

3. Layar Ketiga: Eksekusi Entry

Pada tahap ini, trader menggunakan time frame yang lebih rendah lagi untuk mengidentifikasi titik entry dengan presisi tinggi. Biasanya, trader menggunakan metode seperti:

  • Breakout Level: Masuk ketika harga menembus level support/resistance penting.
  • Order Buy Stop/Sell Stop: Pasang order otomatis untuk menangkap momentum pasar.
Time frame rekomendasi:
  • Swing trader: Gunakan hourly chart.
  • Day trader: Gunakan 15-minute chart.

Keuntungan Triple Screen Trading System

1. Mengurangi Risiko Sinyal Palsu

Dengan memadukan analisis multi-timeframe, sistem ini menyaring noise di pasar.

2. Fleksibel untuk Semua Gaya Trading

Triple Screen cocok untuk swing trader, day trader, maupun scalper.

3. Mengoptimalkan Rasio Risk-to-Reward

Dengan mencari entry pada koreksi, trader dapat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi profit.

4. Sejalan dengan Tren Utama

Sistem ini memastikan bahwa semua keputusan trading mendukung arah tren yang lebih besar.

Kelebihan dan Kelemahan Triple Screen Trading System

Kelebihan:
  • Meningkatkan akurasi entry dan exit.
  • Mengkombinasikan tren jangka panjang dengan momentum jangka pendek.
  • Mencegah overtrading dengan fokus hanya pada peluang berkualitas tinggi.
Kelemahan:
  • Membutuhkan pemahaman mendalam tentang multi-timeframe analysis.
  • Lebih kompleks dibandingkan sistem trading satu indikator.
  • Waktu analisis lebih lama.

Tips untuk Menggunakan Triple Screen Trading System

1. Gunakan Indikator yang Tepat

Pilih indikator yang sesuai dengan gaya trading Anda untuk setiap layar.

2. Patuhi Manajemen Risiko

Tetapkan stop loss dan take profit berdasarkan analisis multi-timeframe.

3. Latihan dengan Akun Demo

Uji coba sistem ini di akun demo sebelum menerapkannya di akun live.

Kesimpulan

Triple Screen Trading System adalah pendekatan strategis yang menggabungkan analisis tren utama, koreksi, dan sinyal entry untuk membantu trader mengambil keputusan yang lebih cerdas. Dengan sistem ini, Anda dapat mengurangi risiko sinyal palsu dan meningkatkan akurasi trading Anda.

Bagi Anda yang ingin mencoba sistem ini, pastikan untuk melakukannya di platform trading yang andal. Finex adalah pilihan tepat untuk memulai, dengan eksekusi cepat, spread kompetitif, dan layanan pelanggan yang siap membantu.

Selamat trading dan semoga sukses!