Cara Menghitung Pips dalam Trading Forex

Halo Sobat ForexPetualang! Jika Anda baru saja memulai trading forex, Anda mungkin sudah mendengar istilah “pips” yang sering digunakan oleh para trader. Pips adalah unit pengukuran yang digunakan untuk mengukur perubahan nilai antara dua mata uang.

Memahami cara menghitung pips adalah langkah penting dalam trading forex, karena pips digunakan untuk menentukan keuntungan atau kerugian dalam sebuah transaksi.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap apa itu pips, bagaimana cara menghitungnya, dan bagaimana pips memengaruhi trading Anda.

Apa Itu Pips?

Pip, yang merupakan singkatan dari “percentage in point” atau “price interest point,” adalah unit standar untuk mengukur perubahan nilai di antara dua mata uang dalam pasangan mata uang. Dalam kebanyakan pasangan mata uang, pip biasanya adalah pergerakan terkecil yang bisa terjadi dalam harga mata uang, yaitu sebesar 0,0001.

Misalnya, jika pasangan mata uang EUR/USD bergerak dari 1,1050 ke 1,1051, itu berarti ada kenaikan satu pip. Namun, untuk pasangan mata uang yang melibatkan yen Jepang (JPY), satu pip biasanya bernilai 0,01, karena JPY biasanya dikutip dengan dua desimal.

Cara Menghitung Pips

Untuk menghitung pips, Anda perlu memahami struktur pasangan mata uang dan ukuran lot yang Anda perdagangkan. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menghitung pips dalam trading forex:

1. Menghitung Pips untuk Pasangan Mata Uang yang Dikurs dalam 4 Desimal

Sebagian besar pasangan mata uang utama, seperti EUR/USD, GBP/USD, dan AUD/USD, dikurs dalam empat desimal. Dalam pasangan ini, satu pip sama dengan 0,0001.

Contoh:

• Jika EUR/USD bergerak dari 1,1200 ke 1,1205, ini adalah perubahan 5 pips.
• Jika Anda membeli 1 lot standar EUR/USD (100.000 unit), dan harga bergerak 5 pips, Anda dapat menghitung nilai pip sebagai berikut:

Nilai pip = (0,0001 / Kurs Mata Uang) x Ukuran Lot

Nilai pip = (0,0001 / 1,1200) x 100.000 = $8,93 per pip.

2. Menghitung Pips untuk Pasangan Mata Uang yang Dikurs dalam 2 Desimal (Yen Jepang)

Untuk pasangan mata uang yang melibatkan JPY, pip adalah pergerakan harga sebesar 0,01.

Contoh:

• Jika USD/JPY bergerak dari 110,00 ke 110,05, ini adalah perubahan 5 pips.
• Jika Anda membeli 1 lot standar USD/JPY (100.000 unit), nilai pip dihitung sebagai berikut:

Nilai pip = (0,01 / Kurs Mata Uang) x Ukuran Lot

Nilai pip = (0,01 / 110,00) x 100.000 = $9,09 per pip.

3. Menghitung Pips untuk Pasangan Mata Uang Lainnya

Untuk pasangan mata uang yang tidak melibatkan USD, seperti EUR/GBP atau EUR/AUD, Anda perlu mengonversi nilai pip ke dalam mata uang akun Anda. Ini bisa dilakukan dengan cara:

Nilai pip = (Nilai pip standar x Kurs Pasangan Mata Uang)

Misalnya, jika nilai pip standar EUR/GBP adalah 0,0001, Anda perlu mengonversinya ke USD dengan menggunakan kurs saat ini antara GBP/USD.

Pengaruh Pips pada Trading Anda

Menghitung pips adalah bagian integral dari manajemen risiko dalam trading forex. Dengan mengetahui berapa nilai setiap pip dalam mata uang akun Anda, Anda dapat menghitung potensi keuntungan atau kerugian sebelum memasuki posisi trading.

Ini membantu Anda dalam menetapkan stop loss, take profit, dan menentukan ukuran posisi yang sesuai dengan toleransi risiko Anda.

Kesimpulan

Menghitung pips mungkin tampak rumit pada awalnya, tetapi dengan latihan, ini akan menjadi bagian rutin dari strategi trading Anda. Pips membantu Anda memahami seberapa besar perubahan harga yang Anda butuhkan untuk mencapai target keuntungan atau menghindari kerugian besar.

Pastikan Anda selalu menghitung pips sebelum membuka posisi, terutama jika Anda memperdagangkan pasangan mata uang yang kurang familiar.

Jika Anda ingin lebih memahami cara menghitung pips dan mencoba strategi trading Anda, cobalah berlatih di akun demo di broker terpercaya, seperti Finex. Dengan akun demo, Anda dapat belajar tanpa risiko dan menguji pemahaman Anda tentang pips sebelum terjun ke pasar nyata.

Selamat berpetualang di dunia forex, Sobat ForexPetualang! Jangan ragu untuk berbagi pengalaman atau bertanya di kolom komentar. Sampai jumpa di artikel berikutnya!